Pengantar Pemasaran Industri

Pendahuluan

   Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga kerja. Dewasa ini, istilah industri sering digunakan secaraumum dan luas, yaitu semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhanhidupnya dalam rangka mencapai kesejahteraan. Kegiatan industri sebenarnyasudah lama ada, yaitu sejak manusia berada di muka bumi ribuan tahun yang laludalam tingkat yang sangat sederhana. Seiring dengan pesatnya perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia, kegiatan industri puntumbuh dan berkembang semakin kompleks.
    Kebutuhan manusia yang semakain bertambah menyebabkan permintaanakan suatu produk akan terus meningkat, sehingga industri penting untuk produksi barang secara masal. Dalam pengertian yang sempit, industri adalah suatukegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan tetap berorientasi padaimplementasi dari keinginan konsumen. Indusri ada karena adanya permintaaandari masyarakat akan kebutuhan produk yang terus meningkat. Perkembanganindustri yang ada saat ini merupakan hasil dari perkembangan teknologi yangterus maju sehingga memunculkan peralatan yang canggih dalam industrialisasi.

Pengertian Industri dan Pasar Industri
    Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasiadalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi jugadalam bentuk jasa. Pasar industri adalah semua organisasi yang membeli barangatau jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang dijual,disewakan, atau dipasok ke perusahaan lain yang ada.

Pemasaran Industri Vs Pemasaran Konsumen
       Pemasaran Industri adalah pemasaran produk dan jasa kepada organisasi – organisasi (kelompok) bisnis (perusahaan). Kelompok bisnis meliputi perusahaan manufaktur, BUMN, kelompok sektor swasta, lembaga pendidikan, rumah sakit, distribusi maupun dealer. Organisasi bisnis membeli produk dan jasa untuk melayani beberapa jenis barang dan jasa, memperoleh keuntungan, menekan biaya, dan lainnya.
   Pemasaran Konsumen adalah pemasaran produk dan jasa untuk kebutuhan pribadi ataupun kebutuhan rumah tangga. Konsumen membeli produk dan jasa untuk dikonsumsi sendiri. Perusahaan (kelompok penjualan) menjuak besi baja, peralatan mesin, komputer dan produk jasa lainnya kepada perusahaan (kelompok pembeli) memerlukan pemahaman tentang kebutuhan pembeli, sumber daya, politik, peraturan pembelian dan lainnya. Yang painh pokok (terpenting) di dalam pemasaran industri adalah menciptakan nilai lebih untuk konsumen dengan produk dan jasa yang berfokus pada keinginan dan maksud dari kelompok pembeli.
Perbedaan yang mendasar dalam pelaksanaan manajemen pemasaran dari kedua jenis pemasaran tersebut adalah :
1. Menentukan target dari pasar-pasarnya
2. Mencari atau menemukan kebutuhan dan keinginan dari segmen/target pasar tersebut
3. Pengembangan produk dan jasa untuk melayanai kebutuhan dari cadangan pasar mereka
4. Mengikutsertakan program-program atau strategi pemasaran guna mencapai tujuan dan melayani        konsumen lebih baik dan cepat dibandingkan dengan pesaingnya.


Ciri-ciri pada pasar industri dengan pasar konsumen :
No
Area
Pemasaran Industri
Pemasaran Konsumen
1
Ciri Pasar
- Secara Geografis
-Terkonsentrasi
- Pembeli relatiff sedikit
         - Secara Geografis tersebar
         - Pasar-pasar umum
2
Ciri Produk
          -  Secara teknik sangat komplek
          - Produknya sesuai kebutuhan
         - Standar
3
Ciri Jasa (service)
 - Jasa/layanan, ketersedian penyerahan tepat waktu merupakan hal penting
        -  Jasa/layanan, ketersedian peyerahan sedikit banayaknya yanng penting
     - Adanya keterlibatan anggota keluarga
4
Perilaku pembeli
     - Adanya keterlibatan berbagai area fungsional pada keduanya di perusahaan penyalur dan pembeli
  - Keputusan pembelian sebagai besar dibuat atas dasar masuk akal/ pencapaian yang mendasar
     - Keahlian teknis
    - Stabilnya hubungan pribadi antara penjual dan pembeli
     - Adanya keterlibatan anggota keluarga
    - Keputusan pembeli kebanyakan dibuat atas dasar fisiologis, social dan kebutuhan psikologis
        - Sedikit dibuthkan keahlian teknis
         - Hubungan bersifat pribadi
5
Ciri Jalur (Channel)
           - Lebih langsung
     - Jumlah para perantara dagang lebih sedikit
          - Langsung
     -Jumlah para perantara dagang berlapis – lapis ganda (banyak)
6
Ciri Promosi
    - Penjualan bersifat pribadi (person)
           - Penjualan dalam periklanan
7
Ciri Harga
      - Penawarannya bersaing dan harga bisa di negosiasikan
        - Ada daftar harga pada produk standar
  - Ada daftar harga atau harga maksimum pedagang kecil
8
Sifat Saluran

         -  Lebih Langsung

           - Tidak Langsung
9
Nilai Volumen Penjualan
         -  Lebih besar
          - Lebih kecil
10
Kuantitas Volume Penjualan
         - Lebih banyak
         - Lebih sedikit
11
Faktor yang Mempengaruhi Pembelian
        - Seragam

           -Tunggal


Ruang Lingkup Pemasaran Industri

    Koeswara (1995) mengemukakan, beberapa fungsi yang harus dipikirkan oleh seorang manajer pemasaran industri adalah perencanaan perusahaan, perencanaan pemasaran, pemasaran umum, perkenalan produk, pengemasan produk, promosi penjualan, periklanan produk, latihan menjual, menajemen penjualan, menentukan harga produk, riset pasar, riset penjualan, perdagangan produk, layanan langganan, layanan purna jual, pengendalian persediaan, hubungan dengan dealer, dan hubungan dengan masyarakat.
     Jika dibandingkan dengan pemasaran produk konsumsi, fungsi dan tugas pemasaran industri lebih banyak, oleh karena itu syarat menjadi pemasar industri lebih berat (Subroto, 2011). Menurutnya, syarat kepribadian dan syarat pengetahuan yang diperlukan dalam fungsi dan tugas pemasaran industri misalnya perencanaan pemasaran, mengenalkan produk baru, menentukan harga produk, kemasan produk, promosi penjualan, manajemen penjualan, riset pasar, layanan purna produk, layanan pelanggan, pengendalian persediaan, dan sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran produk industri.

Karakteristik Permintaan Industri
1. Permintaan Turunan
Pelanggan industri membeli barang dan jasa untuk memproduksi barang dan jasa lainnya. Akhirnya, barang dan jasa tersebut dijual kepada konsumen. Karena itu, permintaan barang dan jasa industri diturunkan dari barang dan jasa konsumen.Contoh: permintaan untuk pipa baja presisi diturunkan dari ramalan terhadap permintaan konsumen akan sepeda, sepeda motor, skuter, dan furnitur.
2. Permintaan Gabungan
Permintaan bersama terjadi ketika satu produk industri berguna jika produk lain juga ada. Sebagai contoh, perangkat pompa tidak dapat digunakan untuk memompa air jika motor elektrik atau mesin dieselnya tidak tersedia. Jadi, beberapa produk industri tidak mempunyai permintaan individual, tetapi dibutuhkan hanya jika produk ”lain” tersedia juga dari pemasok industri.
3.  Permintaan Produk Industri dapat Dikatakan Tidak Elastisitas
4. Permintaan Industri Cendrung Lebih Mudah Berubah

Daftar Pustaka

Koeswara S., 1995. Pemasaran Industri (Industrial Marketing). Djambatan Jakarta.
Subroto B., 2011. Pemasaran Industri: Business to Business Marketing. Yogyakarta: Andi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT SEMEN INDONESIA Tbk

Lingkungan Sosial Budaya Terhadap Negosiasi Bisnis

Segmentasi Global, menentukan Target, dan menentukan Posisi